Memilih Furniture Warnet dan Game Center

Furniture merupakan salah satu kelengkapan penting suatu bangunan. Desain interior yang baik, termasuk di dalamnya pemilihan furniture akan memberikan nilai tambah bagi sebuah karya arsitektur. Demikian pula bangunan warnet dan game center merupakan sebuah karya arsitektur.

Dilihat dari sisi penggunaan, furniture untuk warnet dan game center memiliki perbedaan. penggunaan furniture bagi game center mungkin tidak cocok jika digunakan untuk warnet. Pada game center lebih mengutamakan pada berkumpulnya orang-orang untuk memainkan game bersama-sama, sedangkan pada warnet kebutuhan furniture lebih pada privasi dan kenyamanan dalam mengakses internet.

Furniture Berkelompok dengan Sekat

Furniture Berkelompok dengan Sekat

Walaupun begitu, secara garis besar penggunaan furniture pada warnet dan game center adalah sama. Berikut panduan dalam memilih furniture yang tepat bagi warnet dan game center :

1. Analisis kebutuhan

2. Membuat Furniture Sendiri

3. Modifikasi Furniture Lama

4. Memberi furniture bekas

Analisis Kebutuhan

Langkah pertama dalam memilih furniture untuk warnet dan game center adalah analisis kebutuhan. Kebutuhan akan furniture berhubungan dengan fungsi dan luas ruangan. Untuk ruangan yang memiliki luas cukup besar dapat dengan mudah memilih furniture. Tapi ada yang perlu diingat bahwa dengan ruangan besar tidak berarti bisa meletakkan dan memilih furniture.

Untuk ruangan yang sempit bisa menggunakan furniture yang berkesan ringan dan kecil. Furniture kecil memiliki efek kelegaan pada ruangan tersebut. Sedangkan furniture yang berkesan ringan memiliki arti bahwa furniture tersebut memiliki bentuk sederhana, tidak terlalu banyak bentuk-bentuk ukiran dan pernak-pernik lain.

Ruang kecil dapat juga terkesan besar bila jumlah furniture sedikit dan terdapat objek dinding yang cukup besar. Letakkan cermin pada dinding untuk untuk memberikan efek luas pada ruangan. Akan tetapi yang perlu diingat peletakkan cermin tersebut jangan sampai mengganggu privasi pengunjung. Karena itu perlu ditentukan tema dalam memilih furniture sehingga pemilihan furniture dapat konsisten dengan tema yang telah ditentukan sebelumnya.

Pada intinya untuk pemilihan furniture untuk warnet, lebih ditekankan pada bagian privasi pelanggan. Anda dapat menggunakan model furniture tunggal. Pilihan kedua yaitu model mengelompok dengan sekat.

Sedangkan untuk game center, tidak terlalu mengutamakan privasi, namun lebih mengutamakan kebersamaan antar gamers sehingga anda dapat memilih furniture dengan model mengelompok tanpa sekat pembatas.

Membuat furniture sendiri

Membuat furniture sendiri adalah jurus paling ampuh yang tetap berlaku sampai sekarang. Furniture yang dibuat sesuai pemesanan akan memberi Anda banyak keuntungan. Yang pertama, anda akan mendapatkan harga yang lebih murah daripada membeli furniture di showroom. Kedua, Anda bisa menentukan sendiri material yang diinginkan dan desain furniture pun dapat disesuaikan dengan selera. Ketiga, Anda dapat menentukan ukuran furniture sesuai kebutuhan ruangan.

Berdasarkan ketiga alasan di atas, yang dapat Anda lakukan adalah mencari desain furniture sesuai dengan keinginan. Anda bisa mencari referensi dari berbagai sumber seperti majalah, internet, furniture milik orang lain, dan sebagainya.

Langkah. selanjutnnya adalah mencari tempat pembuatan furniture terdekat. Untuk kualitas furniture dapat dilihat dari contoh furniture yang sudah tersedia. Selanjutnya, konsultasikan keinginan Anda pada pengrajin furniture. Pesanan akan siap beberapa minggu setelah kesepakatan, tergantung pada kualitas dan tingkat kesulitan furniture yang dibuat.

Dengan cara ini Anda dapat menghemat sekitar 30-50 persen dari harga furniture yang ada di showroom. Dengan nilai tambah, yaitu material dan warna furniture yang dapat anda pilih sesuai selera.

Modifikasi Furniture Lama

Pilihan berikutnya adalah memodifikasi furniture lama. Anda dapat melakukan sedikit modifikasi untuk menghasilkan furniture baru yang lebih fashionable. Caranya adalah dengan melakukan finishing ulang atau mengubah sedikit desainnya.

Memodifikasi furniture lama akan lebih mudah jika sebelumnya dibeli secara custom-made. Anda tinggal membawanya kembali ke pembuatnya untuk kemudian direnovasi. Hitung-hitung biaya yang harus anda keluarkan tentu saja jauh lebih murah ketimbang membeli yang baru.

Namun, jika anda melakukan perubahan besar-besaran pada konstruksi kayunya, tanyakan dahulu berapa biayanya. Merenovasi kadang-kadang bisa cukup mahal sehingga jangan sampai malah lebih murah membeli yang baru.

Membeli Furniture Bekas

Pilihan terakhir adalah membeli furniture bekas. Tentu saja harganya lebih murah daripada yang baru. Saat ini banyak toko furniture dengan produk bekas atau second. Tentu saja yang dijual biasanya furniture yang kondisinya masih bagus dan desainnya biasanya juga baik, dan kebanyakan adalah merk terkenal.

Namun, berhati-hatilah dalam membeli di toko furmiture. Dibutuhkan ketelitian dalam memilih furniture second. Bisa jadi furniture yang di jual ada kerusakan. Jangan sampai anda membeli furniture yang rusak.

Ada jalan lain untuk mencari furniture bekas, yaitu dengan mengikuti lelang yang diselenggarakan berbagai perusahaan. Jangan salah persepsi dengan barang-barang lelang perusahaan, memang barang tersebut adalah barang bekas tetapi sebagian besar masih dalam kondisi baik sehingga layak dipakai.

Kebanyakan produk-produk yang dipakai oleh perusahaan belum berusia lama dan masih layak untuk digunakan. Pada hakikatnya keterjangkauan harga dan kualitas produk menjadi sasaran utama dari memberi furniture lelang.